Langsung ke konten utama

TUGAS MANDIRI 3 : DIAH RESTI ASTUTI E07

 

Ringkasan Wawancara tentang Pandangan terhadap Identitas Nasional.

Diah Resti Astuti E07

 

1.     PENDAHULUAN

Saya memilih narasumber saudara kandung saya yaitu Dian Arum Pratiwi yang berusia 23 tahun dengan pekerjaan pelajar atau mahasiswa. Saya memilihnya karena beliau berpendidikan juga, jadi memiliki wawasan yang luas mengenai identitas nasional. Saya ingin tahu pandangan beliau mengenai bagaimana cara menjaga jati diri bangsa di zaman sekarang. Selain itu, saya juga ingin belajar dari pengalamannya dan pemikirannya supaya bisa lebih memahami arti identitas nasional bagi generasi muda.

2.     ISI

Identitas nasional merupakan karakter bangsa yang mencerminkan siapa kita sebagai warga negara Indonesia. Identitas ini dibentuk oleh sejarah, budaya, nilai-nilai, dan perjuangan nenek moyang yang menjadikan bangsa Indonesia berbeda dari bangsa lain. Dalam aktivitas sehari-hari, identitas nasional tercermin melalui perilaku kerjasama, saling menghargai, menjaga etika, serta rasa bangga dalam menggunakan bahasa dan produk lokal. Segala hal itu mencerminkan cinta pada tanah air dan semangat persatuan yang telah diturunkan sejak lama.

Akan tetapi, melindungi identitas nasional di zaman modern ini bukanlah perkara yang sederhana. Tantangan utama berasal dari dampak globalisasi dan perkembangan teknologi yang memungkinkan budaya asing dengan mudah masuk dan memengaruhi cara berpikir masyarakat. Oleh karena itu, generasi muda memiliki peran penting dalam memperkuat identitas nasional melalui kecintaan terhadap budaya sendiri, penerapan nilai-nilai Pancasila, serta menjaga semangat kebersamaan agar identitas bangsa tetap terjaga.

3.     PENUTUP

Narasumber berpendapat bahwa identitas nasional merupakan karakter bangsa yang dibentuk oleh sejarah, budaya, serta nilai-nilai mulia Indonesia. Identitas ini perlu dipertahankan karena berfungsi sebagai sumber persatuan dan karakter khas bangsa dalam menghadapi pengaruh globalisasi. Menurutnya, tantangan terbesar saat ini adalah berkurangnya semangat kebangsaan karena masuknya budaya asing dan cara hidup egois. Karena itu, generasi muda harus terlibat secara aktif dalam memperkuat identitas bangsa dengan mencintai budaya lokal, mempertahankan nilai-nilai Pancasila, dan menanamkan rasa bangga sebagai warga Indonesia.

Sebagai seorang mahasiswa, saya memahami betapa pentingnya melestarikan identitas nasional di zaman modern yang sangat terbuka ini. Pandangan narasumber memperdalam pemahaman saya bahwa cinta tanah air bukan sekadar kata-kata, melainkan harus diwujudkan dalam bentuk tindakan seperti menghormati perbedaan, mendukung produk lokal, dan menjaga budaya Indonesia. Saya merasa mempunyai kewajiban untuk menjadi bagian dari generasi muda yang melestarikan identitas bangsa agar tidak lenyap oleh derasnya arus globalisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS MANDIRI 01: DIAH RESTI ASTUTI E07

  Mata Kuliah:  Pendidikan Kewarganegaraan  Topik Refleksi:  Sikap sebagai Warga Negara dalam Konteks Kampus  Nama Mahasiswa:  Diah Resti Astuti NIM:  43125010204  Tanggal: 19 September 2025 Pemahaman Konsep Jelaskan secara singkat apa yang Anda pahami tentang konsep kewarganegaraan aktif dan bertanggung jawab. Contoh: Apa arti menjadi warga negara yang baik di lingkungan kampus? Jawab: Kewarganegaraan aktif dan bertanggung jawab adalah kesadaran yang tidak hanya memiliki status sebagai warga negara, melainkan berperan nyata dalam kehidupan bersama. Contoh pada saat di lingkungan kampus yaitu tampak dari sikap mahasiswa yang taat aturan, menghargai keberagaman, aktif kegiatan positif, dan menjaga fasilitas kampus. Mahasiswa yang baik juga berani dalam menyampaikan pendapat secaraa santun serta ikut menciptakan suasana belajar yang kondusif. Oleh karena itu, menjadi warga negara yang baik di kampus bukan hanya berprestasi dalam. Pengala...

TUGAS TERSTRUKTUR 01 : DIAH RESTI ASTUTI E07

  MENANAMKAN NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MAHASISWA   Diah Resti Astuti NIM: 43125010204   Abstrak Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa harus diinternalisasi dalam diri mahasiswa melalui Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Di era digital dan globalisasi, mahasiswa menghadapi tantangan serius seperti krisis identitas, hoaks, dan pengaruh budaya asing. PKn di perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai mata kuliah wajib, tetapi juga sarana strategis untuk membentuk karakter mahasiswa yang demokratis, kritis, toleran, dan berjiwa kebangsaan. Agar efektif, PKn perlu dikembangkan dengan kurikulum relevan, metode kreatif, bahan ajar kontekstual, dosen kompeten, serta dukungan institusi dan regulasi pemerintah. Dengan langkah tersebut, nilai-nilai Pancasila dapat benar-benar dihidupkan dalam sikap dan tindakan mahasiswa, sehingga melahirkan generasi cerdas sekaligus berkarakter kuat. Kata Kunci: Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, karakter...

TUGAS MANDIRI 02 : DIAH RESTI ASTUTI E07

    Studi Pustaka tentang Sistem Pemerintahan Berdasarkan UUD 1945 dan Literatur Ilmiah Diah Resti Astuti E07 PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem pemerintahan di Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga kini terus mengalami perubahan. UUD 1945 berfungsi sebagai dasar utama dalam mengatur interaksi antar lembaga negara, distribusi kekuasaan, serta pelaksanaan kedaulatan rakyat. Walaupun secara teori Indonesia menganut sistem presidensial, praktik pemerintahan tetap memperlihatkan unsur parlementer, yang mengakibatkan perdebatan tentang konsistensi pelaksanaannya. Amandemen UUD 1945 antara tahun 1999–2002 menghadirkan perubahan besar bagi sistem pemerintahan, khususnya dengan peningkatan peran DPR, pembatasan periode jabatannya presiden, serta penguatan prinsip checks and balances . Transformasi ini tidak hanya menyesuaikan tata pemerintahan dengan kemajuan politik, tetapi juga mendorong terciptanya mekanisme demokrasi yang lebih transparan. Sebaliknya, penerapan asas demokrasi dan...